PROMOSI DIGITAL, RAHASIA BTS TAKLUKKAN BOYBAND RAKSASA

 

Satu dekade terakhir, industri musik K-pop dikuasai oleh boyband dari agensi-agensi papan atas. YG Entertainment misalnya, memiliki BIGBANG, sementara SM Entertainment mencuri pasar melalui Super Junior dan EXO. Sementara JYP Entertainment menghadirkan 2PM dan GOT7.

Namun, dari deretan boyband besar tersebut terselip nama BTS. Grup idol dengan tujuh personel itu, akhir-akhir ini sukses mencuri sorotan dari grup idol papan atas. Padahal, ia lahir dari Big Hit Entertainment, agensi yang dalam industri K-pop dikategorikan sebagai perusahaan hiburan ‘kelas dua’  

Kemarin (12/7/2017), BTS sukses mengukir sejarah baru di Spotify. Grup yang berdiri pada 2013 itu, menempatkan Blood, Sweet, & Tearssebagai lagu grup K-pop perdana yang paling banyak didengarkan, lebih dari 50 juta kali. Fantastis!

Mereka cukup percaya diri bersaing dengan BIGBANG yang menempatkan Bang Bang Bang di peringkat kedua. Lagu yang dirilis pada 2016 itu didengarkan 40 juta kali di Spotify. Sementara posisi ketiga dan keempat, kembali diisi oleh BTS melalui Dope dan I Need U.

Artis YG Entertainment, BLACKPINK, sukses menembus peringkat lima dengan BOOMBAYAH. Sebagai grup K-pop dengan lagu paling banyak didengarkan, BTS juga menjadi boyband pertama yang meraih 1 juta follower di Spotify.

Tak hanya itu, sepanjang semester I 2017, BTS juga kerap menjadi trending topic di Twitter melalui penggunaan tagar. Saingannya, hanya acara varietas Produce 101 dan Red Velvet.

Big Hit Entertainment tampaknya jeli memerhatikan pasar dan apik mengelola peluang. Untuk membuat artis asuhannya bisa bersaing dengan boyband populer lainnya, mereka fokus berpromosi secara digital termasuk mengoptimalkan penggunaan media sosial.

Hasilnya? Agensi-agensi ‘kelas satu’ itu kini malah mengikuti strateginya. Mereka mulai menggunakan media sosial dan situs musik daring untuk memperkenalkan karya artis mereka.

Good job BTS!

Cr : OkeZone